​Sekilas tentang Rukun Islam

Sekilas tentang Rukun Islam

Sebuah perkara yang wajib diketahui oleh setiap muslim adalah mengetahui dan memahami rukun Islam. Rukun Islam artinya tiang dari agama Islam, yaitu sesuatu yang membangun agama. Agama akan roboh jika salah satu dari rukun ini hilang. Artinya seseorang akan kehilangan Islamnya atau keluar dari Islam ketika Ia mengingkari salah satu dari rukunnya. Jadi kalau ada dari salah satu dari rukun Islam yang hilang, maka Islamnya tidak akan berdiri dan ia telah keluar dari Islam.
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda,

بُنِيَ الْإِسْلَامُ عَلَى خَمْسٍ شَهَادَةِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ وَإِقَامِ الصَّلَاةِ وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ وَالْحَجِّ وَصَوْمِ رَمَضَانَ

“Islam dibangun di atas lima (landasan); persaksian tidak ada ilah yang berhak diibadahi selain Allah dan sesungguhnya Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, haji dan puasa Ramadlan” (HR. Bukhari (8), Muslim (16) dari hadits Abdullah bin Umar radhiallahu anhuma)
Dari hadits di atas dapat kita simpulkan bahwa rukun Islam itu ada lima;

  1. Mengucapkan dua kalimat syahadat.

  2. Mendirikan shalat.

  3. Berpuasa di bulan Ramadhan.

  4. Mengeluarkan zakat.

  5. Menunaikan ibadah haji bagi yang mampu.
    Itulah rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap muslim maupun muslimah. Tidak boleh seorangpun meninggalkannya kecuali karena ada alasan syar’i. Misalnya orang yang tidak puasa karena dia sakit atau telah tua atau orang yang tidak melaksanakan haji karena belum mampu.
    Adapun amalan-amalan ibadah yang lainnya maka amalan-amalan tersebut berfungsi untuk menyempurnakan rukun Islam. Di antara amalan tersebut sebagiannya wajib dan sebagiannya lagi hukumnya Sunnah.
    Berkata Dr. Sholeh al-Fauzan hafidzahullah: “Rukun Islam ini bukan menunjukkan Islam secara keseluruhan, akan tetapi rukun-rukun itu adalah tiang-tiangnya dan tonggak yang menopang Islam. Adapun syariat-syariat yang lainnya berfungsi menyempurnakan bangunan tersebut dan melengkapi tiangnya (Syarh al Ushul ats Tsalatsah hal. 163)
    Sehingga kita tidak mencukupkan diri dengan rukun Islam di dalam menjalankan syariat Islam. Tapi kita juga harus melaksanakan syariat-syariat yang lainnya yang tidak disebutkan di dalam Islam.
    Karena Islam adalah agama yang luas dan mengatur seluruh sisi-sisi kehidupan. Mulai dari yang kecil hingga yang besar, mulai dari buang hajat hingga jihad, mulai dari bersuci hingga berhaji.

 

Sumber: http://abuubaidillah.com/sekilas-tentang-rukun-islam

Ilustrasi dari google

Tinggalkan komentar